Pengalaman berhasil menjadi Publisher Google Adsense

Ilustrasi

Menjadi salah satu publisher pada program periklanan raksasa internet Google Adsense sudah pasti menjadi impian para blogger dan pemilik website diseluruh dunia. Hal ini juga sudah menjadi impian saya sejak lama. Berawal pada saat saya mulai mengetahui tentang blog, yaitu pada tahun 2008. Pada saat itu saya sama sekali belum mengetahui apapun tentang blog, karena rasa penasaran saya mengenai blog saya mulai belajar untuk membuat blog.
[post_ad]
Saya belajar membuat blog secara otodidak dengan bantuan mbah google. Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, google merupakan search engine terbesar didunia dimana kuta bisa mencari apa saja yang ingin kita ketahui dengan sangat mudah. Cukup dengan memasukan keyword yang ingin kita cari. Pada saat itu saya mulai pembelaharan saya dengan memasukan keyword "blog adalah" dan saya pun mulai membaca satu per satu artikel, posting dan tutorial mengenai blog.

Blog pertama yang saya buat adalah galeri photo. Pada blog tersebut saya mengupload foto-foto narsis saya dan teman-teman saya pada masa kuliah. Maklum saja pada masa itu saya masih narsis narsisnya 😁 dan saya juga masih belun mengetahui kegunaan blog yang lebih bermanfaat pada saat itu. Namun blog tersebut saat ini sudah tidak bisa saya akses lagi karena saya lupa account saya.

Blog kedua saya lebih bermanfaat dari blog pertama yang hanya berupa kumpulan foto saja. Saya menuliskan rangkuman-rangkuman hasil pembelajaran saya selama kuliah. Kebetulan saya berkuliah di salah satu sekolah tinggi teknik di kota balikpapan. Pada awalnya blog tersebut masih menggunakan domain .blogspot.com seiring berjalannya waktu saya menemukan bahwa ternyata melalui blog kita bisa mendapatkan penghasilan. Dari sana saya mulai mencoba mempelajari mengenai google adsense kemudian saya mencoba mendaftarkan blog saya http:// www.industrimigas.blogspot. com. Namun pengajuan saya langsung ditolak mentah mentah oleh google adsense karena alasan bahasa yang saya gunakan pada blog. Memang pada saat itu google adsense belum support untuk blog dengan bahasa Indonesia.

Belajar dari Kekurangan.

Setelah mendapatkan penolakan yang pertama saya langsung merasa tertantang, ternyata untuk mendapatkan approve sebagai publisher google adsense tidaklah mudah. Kemudian saya perbaiki kesalahan pada blog saya dengan mempelajari term of services dari google adsense. Saya mulai merubah artikel pada blig saya dengan menggunakan bahasa inggris dan mencoba mendaftar kembali.

Namun lagi lagi permohonan saya di tolak. Dengan alasan konten tidak memadai. Namun karena saya benar benar merasa tertantang dengan penolakan ini saya terus berusaha mencari dimana letak kekurangan dari blog saya. Dalam hati saya berkata "masa cuma daftar beginian saya gagal!".

Saya mencoba berbagai cara agar pengajuan saya mendaftar goigle adsense segera mendapatkan approve. Berkali kali saya ditolak sampai pada suatu saat saya mencoba untuk mengubah domain blog saya menjadi top level domain .com dan respon yang saya dapatkan masih belum sesuai yang saya harapkan.

Saya mulai menyerah, bahkan saya jadi mulai berhenti berusaha. Mungkin saya sudah sampai pada titik jenuh saya dan saya pun memutuskan untuk berhenti membuat blog.

Kemauan untuk belajar adalah kunci sukses

Menurut saya kemauan untuk belajar itu adalah kunci sukses. Saya kembali menulis blog lagi, kali ini tujuan saya bukan untuk mendaftar google adsense. Saya menulis artikel di blog saya hanya untuk menuangkan hasil pembelajaran saya mengenai industri migas. Saya menulis hanya agar apa yang telah saya pelajari tidak hilang begitu saja jika saya lupa. Jadi jika saya lupa akan hal yang saya pelajari saya tinggal membuka blog saya dan membacanya kembali. Walaupun tidak mendapatkan keuntungan berupa uang dari blog yang saya tulis, saya merasa mendapatkan keuntungan sejati dari blog yaitu sebagai web log seperti pengertian hargiah dari kata blog. Jika anda belum mengetahui pengertian dari blog coba baca artikel saya yang lain mengenai pengertian dan sejarah blog.

Selain bermanfaat bagi diri saya sendiri artikel-artikel yang saya tulis pasti bermanfaat bagi orang orang yang membutuhkan. Namun setelah saya menulis artikel yang isi konten nya benar benar berbobot saya mendapatkan aktifitas visitor pada blog saya meningkat. Dari hal ini saya sadar ternyata dengan saya membuat konten yang benar benar bermanfaat untuk pembaca maka visitor akan datang dengan sendirinya melalui searching melalui search engine. Visitor seperti inilah yang disebut dengan pengunjung organik dengan kata lain arus kunjungan seperti ini yang dimaksud dengan organic trafic.

Dari peningkatan trafik kunjungan ke blog saya tersebut saya merasa tertarik lagi untuk memanfaatkan trafik organik pada blog saya untuk mendapatkan dolar dari mbah google dan akhirnya saya diterima. Walaupun trafik pada blig saya tidak terlalu besar saya tetap memberanikan diri untuk mendaftar kembali, untuk informasu trafik pada blog saya yang saat ini hanya 800 pageview per bulan sudah bisa membuat google adsense menerima pengajuan saya untuk menjadi publisher google adsense.

Bingung tapi Senang

Saya sempat bingung kenapa tiba tiba google adsense menerima pengajuan saya. Setelah saya sudah lama menyerah untuk mendaftar kenapa dengan hanya niat iseng untuk mendaftar kembali saya malah langsung mendapatkan approve dari google adsense ??

Kemudian saya coba menganalisa apa yang sebenarnya diinginkan oleh google adsense dan saya mendapatkan beberapa gambaran kenapa google adsense mau menerima blog saya sebagai salah satu publisher dan berkesempatan mendapatkan keuntungan berupa dolar. Jika anda ingin mengetahui cara apa saja yang telah saya lakukan pada blog saya hingga akhirnya mendapatkan approve dari google adsense silahkan baca artikel lain dari saya yang khusus membahas tips dan trik agar mendapatkan approve dari google adsense.